Satgas Cartenz Buru 6 Anggota KKB Yang Bunuh Sopir dan Bakar Truk

KKB kembali melakukan pembunuhan warga sipil di kabupaten yahukimo dan membakar truk.

FAKTA BATAM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan pembunuhan terhadap satu warga sipil di kabupaten yahukimo dan membakar satu truk pada Rabu 31 Juli 2024 sekira pukul 13.30 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan insiden tersebut terjadi pada rabu siang di Jalan menuju Kampung Masi, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Juga: Ogah Antre, Perpanjang SIM Bisa Lewat Aplikasi Digital Korlantas Polri

“Dapat kami sampaikan bahwa benar telah telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran 1 unit truk dikabupaten yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah yahukimo,” ungkap Faizal Ramadhani dikutip pada Jumat 2 Agustus 2024.

Hasil indentifikasi, diketahui Korban bernama Abdul Muzakir, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno menjelaskan dari informasi yang diperoleh insiden ini terjadi ketika korban Abdul Muzakir selaku supir truk sedang dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu. Truk tersebut membawa 16 orang, dengan 13 orang duduk di bak belakang dan 3 orang di kabin depan.

“Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang,” tuturnya.

“Melihat ancaman tersebut, Korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan,” terang Bayu.

Lanjutnya, korban Abdul Muzakir dan rekannya Neri Ommu (saksi) segera melarikan diri, namun korban Abdul Muzakir ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengalami luka-luka. Jenazah Korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara rekan Korban Neri Ommu (Saksi) berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut. Menurut dia, pelaku berjumlah enam orang dengan satu membawa senjata api dan lima lainnya membawa parang.

Para pelaku menggunakan pakaian yang mencirikan kelompok KKB, dengan salah satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.

“Barang bukti yang ditemukan Di lokasi kejadian, dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek Swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok merek Essedouble,” tukas Bayu.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris, 1 Tersangka Berencana Melakukan Aksi Bunuh Diri

Hingga saat ini, Bayu menambahkan, 13 penumpang yang berada pada bak truk bagian belakang belum diketahui keberadaanya dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *