JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Operasi pembongkaran pagar laut di wilayah Tangerang kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti selama lima hari akibat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Dimulai kembali sejak Selasa (11/02/2025), pembongkaran telah mencapai total sepanjang 24,9 kilometer, dengan rincian 2,4 kilometer telah dibongkar di wilayah Tanjung Pasir, Tangerang, Banten.
Dari total 30,16 kilometer pagar laut yang awalnya ada di wilayah Tangerang, tersisa hanya 5,26 kilometer yang belum terbongkar. Saat ini, pembongkaran difokuskan hanya di wilayah Tanjung Pasir, sementara di wilayah Kronjo proses pembongkaran tidak dilaksanakan karena angin kencang dan ombak tinggi yang masih terjadi.
Dalam operasi hari ini, TNI AL mengerahkan 219 personel dari Pasmar 1, Lantamal III, dan Koarmada I. Operasi tersebut didukung oleh sejumlah alutsista, antara lain 10 perahu karet (PK), 1 RBB (Ranger Boat), dan 1 RHIB (Rigid-Hull Inflatable Boat). Selain itu, sekitar 50 nelayan setempat turut berpartisipasi dengan menggunakan 10 kapal nelayan untuk membantu proses pembongkaran.
Meski dihadapkan pada kendala seperti angin dan gelombang tinggi, keterbatasan daya tarik mesin kapal, serta pagar bambu yang banyak dipasang dua lapis, operasi pembongkaran tetap berjalan dengan optimal. Langkah ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang telah menginstruksikan seluruh jajaran TNI AL untuk terus membantu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah pesisir.
Dengan dilanjutkannya pembongkaran ini, diharapkan akses ke lahan dan perairan di wilayah Tangerang dapat kembali normal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang selama ini terganggu oleh keberadaan pagar laut ilegal.[dnl]