OTOMOTIF, FAKTANASIONAL.NET – Di era kendaraan ramah lingkungan, motor listrik semakin diminati terutama oleh kalangan urban yang mencari solusi hemat dan efisien.
Dua model motor listrik dengan harga di bawah Rp20 juta, yaitu Smoot Tempur dan Selis Agats, menawarkan alternatif ekonomis bagi pengguna harian.
Hari ini akan membahas kelebihan dan kekurangan kedua motor tersebut sehingga Anda dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai anggaran dan kebutuhan mobilitas.
Smoot Tempur dikenal dengan jarak tempuh yang mengesankan hingga 60 km per charge, dengan kecepatan maksimal mencapai 60 km/jam.
Keunggulan ini menjadikannya solusi tepat untuk perjalanan singkat maupun jarak menengah di dalam kota.
Sedangkan Selis Agats, dengan jarak tempuh sekitar 50 km dan kecepatan yang setara, juga menawarkan kepraktisan dan keandalan untuk mobilitas sehari-hari.
Keduanya hadir dengan desain yang simpel namun modern, memudahkan perawatan dan penggunaan di jalanan perkotaan.
Smoot Tempur memanfaatkan teknologi baterai terkini untuk mendukung jarak tempuh yang lebih jauh. Performa motor ini cukup stabil untuk penggunaan di medan perkotaan yang padat.
Di sisi lain, Selis Agats menawarkan efisiensi yang hampir sebanding dengan desain yang lebih compact, sehingga mudah untuk bermanuver di jalan sempit.
Penggunaan energi yang optimal memastikan kedua motor ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga hemat biaya operasional.
Kedua motor listrik ini didesain dengan mempertimbangkan kepraktisan penggunaan sehari-hari.
Smoot Tempur hadir dengan fitur-fitur dasar yang memudahkan pengendara, seperti sistem rem yang responsif dan posisi duduk yang ergonomis.
Selis Agats juga tidak kalah menarik dengan desain minimalis namun modern, yang memberikan kemudahan dalam perawatan serta keandalan dalam kondisi lalu lintas yang padat.
Dengan fitur keselamatan standar dan kemudahan pengoperasian, kedua motor ini sangat ideal untuk para pelaku perjalanan harian dengan anggaran terbatas.
Sebagai penutup, Smoot Tempur dan Selis Agats membuktikan bahwa motor listrik ekonomis tidak harus mengorbankan performa dan kenyamanan.
Pilihan antara keduanya bergantung pada prioritas jarak tempuh dan preferensi desain, menjadikan pasar motor listrik semakin kompetitif dan inovatif.(dit)