Presiden Prabowo Subianto Pimpin Rapat Khusus di Istana Hari Ini

Presiden Prabowo Subianto/(Instagram)

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan kepemimpinan yang tegas dengan menggelar rapat dan pengarahan khusus (taklimat) bagi para pimpinan kementerian serta lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (4/3/2025).

Kegiatan ini dikonfirmasi oleh Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, melalui pesan singkat. Dalam kesempatan tersebut, Presiden akan langsung memimpin rapat dan memberikan pengarahan kepada menteri, kepala badan, wakil menteri, pimpinan LPNK, serta para pejabat penting lainnya.

Kegiatan rapat ini menjadi agenda strategis pemerintah menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025, dengan fokus utama pada kesiapan pangan dan stabilisasi harga komoditas. Sebelumnya, pada Senin (3/3/2025), Presiden Prabowo telah mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait isu nasional.

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, dan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi. Pertemuan ini membahas kesiapan pangan, upaya menjaga kestabilan harga, serta langkah strategis untuk menyambut momen penting keagamaan.

Dalam rapat tersebut, salah satu agenda utama yang diangkat adalah memastikan kesiapan pangan nasional. Kesiapan ini sangat penting mengingat momen Ramadan dan Idulfitri yang selalu meningkatkan permintaan masyarakat terhadap bahan pangan dan komoditas pokok.

Pemerintah melalui arahan langsung Presiden Prabowo menginstruksikan agar setiap kementerian dan lembaga terkait segera menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menjaga ketersediaan pangan serta mengantisipasi lonjakan harga yang bisa berdampak pada daya beli masyarakat.

Langkah tersebut diharapkan dapat menciptakan sinergi antar instansi dan memastikan stabilitas ekonomi nasional di tengah dinamika pasar global.

Agenda penting lainnya yang turut dibahas adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Program ini dirancang sebagai pusat kegiatan ekonomi di setiap desa guna menyerap hasil pertanian lokal secara langsung.

Dengan mengurangi rantai distribusi, koperasi ini diharapkan dapat menekan harga jual dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani serta pelaku usaha mikro di tingkat desa. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan target ambisius pemerintah untuk mendirikan koperasi ini di 70.000 desa di seluruh Indonesia.

Inisiatif ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Kedua agenda strategis tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan sinergi antar sektor untuk memastikan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan rapat dan pengarahan yang intensif, Presiden Prabowo Subianto ingin memastikan bahwa seluruh lini pemerintahan bekerja secara terkoordinasi, terutama dalam menghadapi tantangan global dan perubahan dinamika ekonomi.

Pembahasan yang mendalam pada rapat-rapat sebelumnya menjadi dasar bagi kebijakan yang lebih terukur dalam menyikapi isu-isu nasional, sehingga momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri dapat dirayakan dengan penuh rasa aman dan sejahtera.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *