LIFESTYLE, FAKTANASIONAL.NET – Puasa merupakan ibadah yang sangat mulia dalam Islam dan menjadi salah satu rukun utama yang harus dijalankan oleh setiap muslim.
Di tengah kekhusyukan berpuasa, muncul berbagai pertanyaan seputar tata cara pelaksanaannya, salah satunya adalah tentang mandi wajib.
Mandi wajib adalah kewajiban bagi mereka yang berada dalam kondisi hadas besar, dan seringkali menjadi perdebatan apakah tidak melaksanakannya akan mempengaruhi sah tidaknya puasa.
Sebagian ulama menekankan bahwa mandi wajib merupakan langkah penting untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual.
Mereka berargumen bahwa mandi wajib bukan hanya bentuk kebersihan, melainkan juga simbol pembaruan iman dan kesiapan menghadapi ibadah.
Menurut pandangan ini, meski puasa itu sendiri tidak batal, mengabaikan mandi wajib bisa menurunkan nilai ibadah karena tidak mengikuti tata cara yang telah ditetapkan dalam syariat Islam.
Di sisi lain, ada ulama yang menyatakan bahwa sah atau tidaknya puasa tidak semata-mata ditentukan oleh pelaksanaan mandi wajib.
Puasa tetap sah selama niat dan pelaksanaan ibadah puasa dilakukan dengan ikhlas serta memenuhi rukun-rukun puasa lainnya.
Dalam keadaan darurat atau situasi tertentu, terdapat keringanan yang diakui, sehingga ketidakmampuan untuk melakukan mandi wajib tidak serta merta membatalkan puasa.
Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli agama atau ulama setempat sangat disarankan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kondisi masing-masing individu.[dit]