Terobos Lokasi Banjir, Zita Anjani Pastikan Warga Terdampak Banjir Sumbar Dapat Kehidupan Darurat yang Layak

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidanga Pariwisata, Zita Anjani meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di Koto Tangah, Sumatera Barat untuk memastikan evakuasi dan bantuan darurat berjalan optimal/Dok. Ist.

FAKTASERANG.ID – Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata, Zita Anjani, turun langsung meninjau lokasi banjir dan longsor di Kecamatan Koto Tangah setelah akses menuju kawasan tersebut kembali dapat dilintasi.

Kunjungan lapangan ini dilakukan untuk memastikan kondisi warga terdampak serta efektivitas penanganan darurat pascabencana.

Dalam peninjauan tersebut, Zita menekankan pentingnya percepatan evakuasi, kelancaran distribusi bantuan, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

“Kami ingin memastikan seluruh proses bantuan berjalan tepat sasaran dan menjangkau warga yang membutuhkan, tanpa terkecuali,” katanya, Senin (1/12/2025).

Zita juga melakukan koordinasi intensif dengan BPBD, relawan kemanusiaan, serta aparat setempat. Koordinasi ini bertujuan memastikan setiap warga, termasuk mereka yang berada di wilayah dengan akses terbatas, memperoleh penanganan dan perhatian yang setara dalam situasi darurat.

Dalam keterangannya, Zita juga menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama pemerintah dalam menghadapi bencana.

“Tidak boleh ada satu pun masyarakat terdampak yang terlewat dari pendataan maupun penyaluran bantuan, khususnya pada kondisi krisis akibat banjir dan longsor,” tegasnya.

Ia juga mendorong keterlibatan aktif berbagai unsur, baik pemerintah pusat maupun daerah, untuk memperkuat dukungan nyata di lapangan.

“Sinergi antarlembaga menjadi kunci agar warga terdampak dapat menjalani masa tanggap darurat dengan kondisi kehidupan yang layak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zita mengajak seluruh pihak untuk hadir secara utuh bagi masyarakat. Ia menilai bahwa kehadiran negara secara nyata akan memberikan kekuatan moral sekaligus dukungan praktis bagi warga untuk bertahan sekaligus memulai proses pemulihan pascabencana.

Zita berharap upaya bersama yang dilakukan saat ini dapat menjadi fondasi awal bagi pemulihan yang lebih cepat dan berkelanjutan.

Ia menegaskan bahwa pemulihan tidak hanya menyasar perbaikan fisik, tetapi juga pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak di Sumatera Barat.[Mut]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *