JAKARTA, FAKTANASIONAl.NET – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meremikan sejumlah RTH (Ruang Terbuka Hijau) termasuk TPU (Taman Pemakaman Umum) yang tersebar di 15 lokasi di wilayah DKI Jakarta. Peresmian fasilitas tersebut dilakukan dengan penandatanganan prasasti di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (3/2/2025).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Teguh megatakan bahwa penataan taman harus terus dilanjutkan sehingga dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak masyarakat.
“Hari ini kita laksanakan peresmian RTH, termasuk TPU yang merupakan kegiatan tahun 2024. Dan saya sudah pastikan clear semua,” kata Pj Gubernur Teguh.
Namun, lanjutnya, dia mengimbau agar setelah diresmikan, taman-taman tersebut harus terus dilakukan penataan dan perawatan. Jika diperlukan penambahan pohon, rumput, dan tanah di TPU bisa langsung dilakukan.
“Penataan tidak boleh berhenti, kalau ada yang kurang tertata, maka harus ditata lagi. Saya tidak ingin setelah ditandatangani, malah tidak terkontrol penataannnya,” ungkap Pj Gubernur Teguh.
Selain itu, Pj Gubernur Teguh juga berharap agar RTH dan TPU di 15 lokasi ini dapat menjadi taman yang dapat menunjang aktivitas masyarakat.
“Jadi saya minta penataan ini terus dilanjutkan, sehingga betul-betul menjadi RTH yang layak, nyaman, dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Begitu juga TPU agar dapat menjadi tempat pemakaman yang nyaman dan aman bagi masyarakat,” kata Pj Gubernur Teguh.
Sedangkan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara dalam acara yang sama mengungkapkan bahawa sepanjang 2024, pihaknya telah membangun 16 RTH (termasuk TPU) dengan luasan sekitar 4,8 hektare.
Satu RTH lainnya, terang dia yang telah diresmikan pada 21 Januari 2025 yaitu Taman Setu Biru di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur oleh Pj Gubernur Teguh.
“Tahun 2024 ada pembangunan 16 lokasi taman, termasuk TPU Rawa Terate dan Cipayung. Pembangunan RTH ini dalam rangka meningkatkan RTH di Jakarta yang tidak hanya bicara kuantitas, tetapi juga kualitas,” kata Bayu.
Selain itu, terangnya, pada 2024 ini, pihaknya menambah kualitas RTH yang ada di DKI Jakarta. Dengan luasan ada yang 3.000 meter persegi, 2.000 meter persegi, hingga yang paling kecil 500 meter persegi di kawasan Tebet.
“Pembangunan taman-taman untuk menambah luasan ruang terbuka hijau dan biru akan dilanjutkan pada 2025. Menurutnya, masih ada sekitar 120 taman yang belum dilakukan pembangunannya. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap” terang Bayu.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan bangun RTH dengan dua konsep, yaitu pembangunan dan penataan. Keduanya sama-sama memperbaiki kualitas taman-taman kita.
“Mungkin akan lebih banyak kami lakukan peningkatan kualitas taman. Saat ini sedang kami rumuskan perencanaannya. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya semaksimal mungkin tahun ini, yang tentunya kami sesuaikan dengan kemampuan kami,” kata Bayu.
Ia juga menegaskan, Dinas yang dipimpinnya siap melaksanakan imbauan Pj Gubernur Teguh untuk terus melakukan penataan dan perawatan pada taman-taman yang sudah dibangun. Sehingga, lanjutnya, Kota Jakarta yang hijau dan biru, sekaligus memberikan ruang interaksi bagi masyarakat, tetap terjaga.
“Taman yang telah dibangun harus dijaga. Begitu juga dengan perawatannya harus terus dilakukan, termasuk taman-taman yang sudah ada harus direvitalisasi,” katanya.
Adapun 15 RTH dan TPU yang diresmikan Pj Gubernur Teguh pada hari ini di antaranya adalah Taman Haji Niman, Taman Pulo Gadel Indah,Taman Melati, Taman Kampung Kerukunan, Taman Harendong, dan Taman Kebantenan.
Selain itu, Taman Kasaba Marsela One, Taman Margasatwa 07, Taman Rawa Bambu Pasar Minggu, RTH Simpang Slipi, Hutan Kota Satria, Hutan Kota Pinang II, Hutan Kota Sawo Kecik, dan TPU Rawa Terate serta TPU Cipayung.[zul]
