Dukung Program Kesehatan Gratis, Pemprov DKI Siapkan SDM dan Sarpas di 44 Puskesmas

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat meninjau Puskesmas yang akan menjalankan program PKG/Diskominfotik.

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Pemprov DKI Jakarta sudah siap menjalankan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga yang berulang tahun yang dimulai pada 10 Februari 2025. Untuk mendukug program tersebut SDM dan Sarpas di 44 Puskesmas pun sudah disiapkan.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat meninjau Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan yang akan digunakan sebagai tempat PKG tersebut.

“Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta telah saya instruksikan untuk memaksimalkan potensi yang ada untuk mendukung program PKG ini,” katanya di sela-sela kegiatan peninjauan.

Pemprov DKI Jakarta, lanjut dia, juga telah mendapatkan pendampingan dari pemerintah pusat (Kementerian Kesehatan RI), sehingga persiapan program PKG bisa dimulai dengan baik.

“Dan ini sudah dilaporkan sebenarnya oleh Bu Kadis, juga oleh perangkat wilayah setempat, Insya Allah kita siap. Tapi saya ingin memastikan lagi, mulai dari nanti penduduk atau masyarakat yang datang ke puskesmas, bagaimana misalnya parkirnya, bagaimana halamannya, kemudian masuk dan diterima oleh petugas registrasi. Kemudian masuk ke kunjungan mandiri untuk mendapatkan tanda, diberi nomor antrean, dan seterusnya,” kata Pj Gubernur Teguh.

Selanjutnya, Pj Gubernur Teguh juga menjelaskan, dalam pelaksanaan program ini, pihaknya memprioritaskan kenyamanan warga. Dengan memastikan kondisi alur pendaftaran mulai dari pemeriksaan loket, proses pemeriksaan, hingga tindak lanjut usai hasil pemeriksaan keluar melalui edukasi langsung kepada warga.

“Kita berharap dari pemeriksaan di puskemas ini akan ada deteksi dini, mungkin terhadap penyakit-penyakit yang diderita oleh masyarakat. Kemudian kita ada juga deteksi dini terkait bagaimana pengobatannya. Dan selanjutnya juga kita pastinya memastikan bagaimana (masyarakat) bisa menjaga kesehatannya sendiri,” jelas Pj Gubernur Teguh.

Dia juga mengimbau masyarakat agar mendownload aplikasi Satu Sehat Mobile untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan. Dengan melakukan screening mandiri di aplikasi dan mengisi pertanyaan terkait kesehatan masyarakat, dapat membantu petugas puskesmas agar lebih cepat melakukan pelayanan.

“Insya Allah Jakarta siap dengan 44 puskesmas yang ada di tiap kecamatan. Walaupun kita juga nanti pastinya harus siap untuk puskesmas pembantu sebanyak 292. Tapi saat ini masih untuk puskesmas yang 44,” ungkap Pj Gubernur Teguh.

“Dari sisi jajaran Sumber Daya Manusia (SDM)-nya Insya Allah kita siap, dari sisi sarana prasarana (sarpras) kami ingin memastikan bagaimana juga Jakarta adalah barometer akan dilihat. Dan kita harapkan juga bisa menjadi role model karena puskesmas kita sudah integrasi juga dengan layanan primer,” tambahnya.[zul]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *