JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diminta untuk harus terus mengupgrade kemampuannya. Hal ini diperlukan untuk mengawal dan menghadapi tantangang transformasi Jakarta menuju kota global.
Perihal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dalam sambutannya saat membuka “Seminar Tantangan dan Peluang Daerah Khusus Jakarta dalam Kerangka UU No. 2 Tahun 2024” yang diselenggarakan di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2025).
Jakarta, lanjutnya, harus terus bersiap dalam transformasi menuju kota global. Tantangan ini harus dihadapi dan justru di situ banyak peluang-peluang yang harus kita perhatikan untuk lebih bisa membangun Jakarta setelah diterbitkan UU Nomor 2 Tahun 2024.
Pembangunan Jakarta, paparnya, akan diarahkan sebagai simbol utama jaringan ekonomi dunia yang berdampak nyata bagi sosial ekonomi global dan semakin memperkuat posisinya sebagai ‘center of growth’ Indonesia.
”Kita ketahui, capaian dari berbagai indikator pembangunan yang ada di Jakarta menunjukkan tren yang sangat baik. Dari sisi pertumbuhan ekonomi, walaupun sedikit di bawah capaian Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) nasional, kita berada di angka 4,9%,” jelas Pj. Gubernur Teguh.
Selain itu, lanjut dia, sinergi dengan berbagai pihak juga akan terus ditingkatkan.
”Hubungan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kepolisian Daerah (Polda), Komando Daerah Militer (Kodam), Kejaksaan Tinggi (Kejati), sinerginya relatif sangat baik,” ungkap Pj Gubernur Teguh.
Menurutnya, jika menilik sejarah, Kota Jakarta sudah dipersiapkan menjadi kota global. Untuk itu, persiapan yang matang dan strategis perlu dilakukan untuk mengawal transformasi Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara.
”Jakarta masih menjadi ibu kota negara sampai dengan terbit Perpres (Peraturan Presiden) dari Jakarta ke IKN (Ibu Kota Negara). Ini mau tidak mau, suka tidak suka harus disiapkan sebaik-baiknya,” kata Pj Gubernur Teguh.
“Walaupun Batavia, Jayakarta, pun ketika dibentuk sudah disiapkan menjadi kota global. Bisa dilihat dari Kota Tua. Artinya sudah diarahkan ke sana dan sekarang, mari kita wujudkan top 20 global city, paling tidak menyambut Indonesia Emas 2045,” tambahnya.[zul]