JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Anggota DPR Komisi VI Imas Aan Ubudiyah, mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah pengendalian harga sembako untuk mencegah kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan. Dalam pernyataannya pada Rabu (12/2/2025), Imas menekankan pentingnya pengawasan terhadap sembilan komoditas pokok yang berpotensi mengalami kenaikan harga signifikan, di antaranya gula pasir, beras, telur, gula, garam, cabai rawit, dan minyak goreng.
“Kita harus segera mengendalikan harga sembako supaya masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari saat Ramadhan,” ujar Imas.
Imas merinci bahwa berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) per 11 Februari 2025, harga gula pasir curah sudah mencapai Rp 18.500 per kilogram. Ia menambahkan bahwa kenaikan harga minyak goreng juga menjadi perhatian, di mana harga Minyakita saat ini masih melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan dalam Permendag Nomor 18 Tahun 2024.
Selain itu, Imas mengungkap bahwa harga cabai merah masih tercatat tinggi yakni Rp 70 ribu per kilogram, dan harga bawang putih pun belum menunjukkan penurunan, sehingga mengkhawatirkan potensi lonjakan harga secara umum menjelang Ramadhan. Imas juga menyoroti bahwa harga telur ayam ras rata-rata mencapai Rp 31.300 per kilogram, menandakan bahwa permintaan selama bulan suci ini dapat memicu kenaikan harga lebih lanjut.
Untuk mengantisipasi situasi tersebut, Imas meminta Kementerian Perdagangan melakukan pengawasan intensif terhadap pasar sembako. Ia juga mendesak aparat penegak hukum untuk menindak tegas praktik penimbunan oleh produsen atau pedagang yang berusaha mengambil keuntungan dengan menaikkan harga sembako secara tidak wajar.
“Penegakan hukum harus segera dilakukan terhadap pihak yang menimbun sembako untuk dijual dengan harga tinggi pada saat Ramadhan,” tegas Imas.
Imas juga mengusulkan agar pemerintah menyelenggarakan operasi pasar yang menjual sembako dengan harga terjangkau, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah terpencil. Langkah ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan bahan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat dan menjaga stabilitas harga.
Dengan berbagai upaya tersebut, Imas Aan Ubudiyah optimis bahwa intervensi pemerintah akan mampu mencegah lonjakan harga sembako dan memastikan kesejahteraan rakyat tetap terjaga di tengah momentum Ramadhan.[dnl]