Peringatan Bulan K3, Pj Gubernur Teguh Minta Keselamatan dan Kesehatan Kerja Harus Menjadi Budaya

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyampaikan sambutannya dalam Apel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang digelar Pemprov DKI Jakarta di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (4/2/2025)/Kominfotik.

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Penurunan angka kecelakaan kerja harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak. Untuk itu, meningkatkan budaya K3 harus terus digalakkan.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam sambutannya dalam Apel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang digelar Pemprov DKI Jakarta di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (4/2/2025).

“Bulan K3 di Provinsi DKI Jakarta dimulai hari ini sampai nanti bulan April, dengan berbagai acara yang mudah-mudahan ini menjadi kesadaran semuanya betapa pentingnya K3,” kata Pj Gubernur teguh di hadapan 2.000 pekerja yang mengikuti apel tersebut.

Ia berharap masyarakat tidak hanya menganggap ini sebagai seremonial ataupun hal-hal yang formalitas saja, tetapi juga menjadi budaya.

“Karena itu, kita ada budaya-budaya yang tentu saja dengan bimbingan dari instansi ketenagakerjaan, seperti Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (TKTE) DKI Jakarta,” ungkap Pj Gubernur Teguh didampingi Kepala Dinas TKTE DKI Jakarta Hari Nugroho.

Dalam sambutannya, ia juga memaparkan bahwa berdasarkan laporan tahunan dari BPJS Ketenagakerjaan, dalam tiga tahun terakhir ini, jumlah kecelakaan kerja, penyakit kerja, dan PHK, menunjukkan klaim yang fluktuatif.

“Tahun 2022 tercatat ada 298.137 kasus kecelakaan kerja. Kemudian, meningkat menjadi 377.700 kasus di tahun 2023. Namun, pada Oktober 2024, angkanya turun menjadi 356.383 kasus. Kasus seperti ini terjadi se-Indonesia, sehingga kita bersama perlu meningkatkan budaya K3,” ujar Pj Gubernur Teguh.

Sementara itu, Kepala Dinas TKTE DKI Jakarta, Hari Nugroho menyampaikan bahwa Apel K3 ini adalah langkah awal memperingati Bulan K3 di DKI Jakarta. Rangkaian kegiatan peringatan Bulan K3 tahun ini digelar berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 316 Tahun 2024.

“Kegiatan akan dilanjutkan dengan fun bike, fun run, senam, gowes, bakti sosial, dan acara konser. Ada pula pemberian penghargaan bagi perusahaan yang berprestasi dalam menerapkan K3. Rangkaian kegiatan juga akan diisi dengan seminar dan pemeriksaan kesehatan,”ungkapnya.

Sedangkan Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol), Winarto menuturkan, acara Bulan K3 ini mengusung subtema ‘Penerapan Teknologi dan Inovasi Untuk Mendukung Sistem Manajemen K3 yang Efektif dan Efisien’.

Pada tahun ini, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) ditunjuk menjadi pelaksana kegiatan yang berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, serta melibatkan unsur pengusaha/pengelola tempat kerja

Selain itu, kegiatan tersebut juga berkolabasi dengan asosiasi profesi, serikat pekerja dan serikat buruh, Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3), BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, BUMIDA, serta dukungan teknis dari beberapa Perangkat Daerah di Provinsi DKI Jakarta.

“Ancol senantiasa turut mendukung program bersama ini demi dapat menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas,” kata Winarto.

Ancol, lanjut dia, memiliki divisi khusus dalam menjalankan program K3 yaitu Divisi Health, Safety, Environment & Atlantis yang memastikan semua kegiatan yang berjalan di lingkungan Ancol mengikuti ketentuan K3 dan sesuai dengan standar mutu yang ada.

“Peringatan Bulan K3 bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah investasi berharga bagi kemajuan bangsa,” pungkasnya.[zul]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *